Salah satu ajaran al-Qur`an, di samping persoalan keyakinan, ibadah, dan akhlak, adalah mengenai sikap kita terhadap komunitas lain, khususnya yang berkaitan dengan adanya ayat-ayat al-Qur`an tentang perang. Salah satu ayat al-Qur`an yang cukup memicu kontroversi yang berkelanjutan adalah keberadaan “ayat pedang” (âyat al-sayf, sword-verse) yang sebutannya muncul di kalangan ulama pasca-kenabian Muhammad. Namun, di samping istilah ini, juga berkembang istilah-istilah lain, seperti âyat al-qitâl, âyat al-jizyah, dan fi barâ`ah. Ternyata para ulama tidak hanya sepakat tentang istilah, melainkan juga menunjuk ayat mana yang disebut dengan istilah itu. Bahkan, yang lebih krusial adalah jika banyak para ulama mengklaim bahwa ayat itu yang hanya satu atau ayat-ayat tertentu saja menganulir atau membatalkan keberlakuan “ayat-ayat damai” yang jumlahnya ratusan, juga ternyata ada banyak pendapat yang berkembang di kalangan mereka.
- Ali Muhtarom Merupakan dosen di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Sebagai dosen di bidang Pendidikan Islam, penulis menekuni bidang kajian-kajian keislaman, terutama yang berhubungan dengan Pendidikan Islam.
- Abdul rahmat Merupakan dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo. Beliau sangat produktif sekali. Menerbitkan buku beberapa kali di zahir publishing.
- Talqis Nurdianto Merupakan dosen bahasa Arab di UMY. Aktif sebagai pemakalah di International Conference, menulis buku dan jurnal. Telah mempercayakan beberapa buku kepada Zahir Publishing.
- Halimah Garnasih Cinta menulis semenjak di Pesantren. Dari passion dasar dunia cerpen, puisi, dan novel, gadis keturunan Madura ini merambah kecintaan di dunia jurnalis dan penelitian. Tulisan-tulisannya tersebar dalam media cetak dan online. Beliau juga mempercayakan karyanya di Zahir Publishing.
- English cafe Menjadi partner Zahir Publishing dalam pengadaan modul sejak 2015 hingga sekarang.
- Ibnu Burdah adalah dosen jurusan Bahasa dan sastra Arab, Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan pembina komunitas Debat Ilmiah berbahasa Arab al-Mothoyat. Beliau sangat gemar menulis. Kajiannya meliputi persoalan politik Timur Tengah, Bahasa Arab, dan Studi Dunia Islam. Beliau juga mempercayakan naskahya kepada Zahir Publishing.